Sabtu, 19 Maret 2011

Maulid Nabi Muhammad SAW Maret 9, 2009 Sedulur Bani Ma’soem niki hasil catatan Pengurus saat acara Silaturrahim di rumah Pak Nurfuadi Kalibogor 8-3-2009, tentang Hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW oleh Sesepuh Bani Bani Ma’soem, namun sebelumnya mohon maaf karena belum bisa menyertakan huruf Arab A. Keistimewaan Keistimewaan Nabi Muhammad SAW adalah beliau sebagai nabi/ rasul yang bersifat ”Universal” atau ”Rahmatin Lil ’alamin”. Sedangkan nabi/rasul yang lainnya adalah bersifat tidak universal (tidak menyuluruh untuk setiap bangsa/manusia). Sifat ke universalan Nabi Muhammad SAW adalah telah difirmankan oleh Allah SWT, yang antara lain : 1. Al Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 107 , yang artinya, ”Dan tiada Kami utus Engkau (Ya Muhammad)melainkan untuk jadi rahmat bagi seluruh alam” (QS;Al-Anbiya;107) 2. Al Qur’an Surat Al-A’Raf ayat;158 : yang artinya, ”Katakanlah (hai Muhammad); Hai manusia sesungguhnya Aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah yang mempunyai kerajaan langit dan bumi, tiada Tuhan selain Dia, yang menghidupkan dan mematikan...” (QS; Al-A’Raf:158) 3. Nabi Muhammad SAW sendiri secara jelas, tegas pernah menerangkan : yaitu ”Adalah nabi (sebelumku) diutus khusus untuk kaumnya, namun aku diutus (oleh Allah) untuk segenap manusia” (HR;Syeikh Abd. Hamid Al-Khatib) Untuk nabi/rasul yang ”Non Universal”, misalnya, Nabi/Rasul Musa AS, Dia diutus khusus kepada Bani Israil dengan tugas utama membebaskan mereka dari cengkraman perbudakan raja Fir’aun di Mesir. Demikian pula Nabi/Rasul Isa As, juga diutus kepada Bani Israil, Nabi Hud diutus kepada kaum ’Ad, Nabi Shalih khusus kepada kaum Tsamud dan Nabi Su’aib kepada kaum Madyan. Sifat ketidakuniversalan nabi/rasul telah diterangkan sendiri oleh Isa As.pada masanya dulu dimana Ia pernah menyampaikan berita gembira kepada umatnya : ”Dan ingatlah ketika Isa putra Maryam berkata ; Hai Bani Israil, sesungguhnya Aku adalah utusan Allah kepadamu….(QS; Ash Shaf ;6), disamping itu juga Ia membenarkan (kitab yang turun) sebelumnya yaitu kitab Taurat, dan menyampaikan berita gembira dengan akan (datangnya) seorang rasul yang datang sesudahnya, yang bernama ”Ahmad” yang dimaksud dengan nama ”Ahmad” dalam ayat ke-6 Ash Sahaf , tidak lain adalah nama Muhammad , nabi kita; karena didalam sebuah hadits riwayat imam Al’Bukhori, Nabi Muhammad sendiri telah menerangkan beberapa nama beliau yaitu : Bagi Saya mempunyai 5 nama : Saya Muhammad dan Ahmad ……., Saya bernama Al-Mahi yang dengan (lewat) Saya, Allah menghapuskan kekufuran, Saya bernama Al-Hasyir, dimana manusia akan dibangkitkan menurut telapak kaki saya, dan Saya bernama Al-’Aqib (Nabi Penutup), (HR,Al-Bukhori). Diantara kelima nama-nama tersebut yang paling masyhur dalam kalangan masyarakat Islam adalah Muhammad , juga didalam kalimah syahadat : Entry filed under: Ceramah Islam. Tags: .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar